Kejahatan di internet semakin hari tidak semakin berkurang tapi malah semakin meningkat. Bukan hanya orang awam saja yang bisa menjadi korban tapi orang yang melek mengenai pengertian Internet dan seluk beluknya pun bisa menjadi korban . Tim Berners-Lee, pendiri dari world wide web (www), mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban penipuan online. “Hal terburuk yang pernah terjadi pada saya adalah ketika saya bermaksud membeli hadiah Natal dari sebuah perusahaan online yang terlihat sebagai perusahaan yang bonafit di internet namun ternyata mereka benar-benar perusahaan palsu,” ungkapnya kepada koran The Daily Telegraph. Apakah kejahatan di internet hanya sebatas pada penipuan online semacam contoh kasus di atas? Sayangnya tidak. Kejahatan di internet sangat banyak macamnya. Untuk mengantisipasi agar kita tidak menjadi korban seperti halnya Tim Berners alangkah baiknya jika kita mengenal macam -macamnya. Berikut adalah jenis kejahatan di Internet yang paling umum : Carding Adalah berbelanja mengunakan nomor atau identitas kartu kredit orang lain yang dilakukan secara ilegal. Pelakunya biasa disebut carder. Parahnya indonesia menduduki peringkat kedua dunia setelah Ukraina untuk kasus ini. Tak tanggung-tanggung 20% transaksi internet dari Indonesia adalah dari hasil Carding. Itulah sebabnya banyak situs belanja online yang memblokir ip asal Indonesia. Atau dengan kata lain konsumen Indonesia tidak boleh belanja di situs tersebut. Perkembangan terakhir pelaku carding juga mulai menyusup ke ruang-ruang chat seperti mIRC dengan mengiming-imingi barang berharga “miring”, begitu ada yang tertarik si pembeli disuruh membayar via rekening. Begitu uang terkirim barang tak pernah dikirim. Sebagai tambahan, kadang sebagian orang menganggap pelaku carding sama dengan hacker. Hal ini jelas tidak benar karena untuk melakukan carding tidak terlalu memerlukan otak. Mereka cukup mengetahui nomor kartu dan tanggal kadaluwarsa. Sedangkan hacker adalah orang yang sangat paham betul mengenai sistem keamanan suatu jaringan dan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menjadi seorang hacker sejati. Hacking Adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Biasanya hacker akan memberitahu kepada programer komputer yang diterobos mengenai adanya kelemahan pada program yang dibuat agar segera diperbaiki. Cracking Dapat dikatakan hacking untuk tujuan jahat. Pelakunya disebut cracker. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, “hacker” lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan “cracker” lebih fokus untuk menikmati hasilnya. Dengan kata lain cracker adalah pencuri, pencoleng atau perampok yang beraksi di dunia maya. Defacing Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain. Phising Phising adalah tindak kejahatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya. Spamming Adalah mengirimkan pesan atau iklan yang tidak dikehendaki melalui surat elektronik (E-mail). Pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau seseorang yang mengaku mempunyai rekening di Amerika, baghdad dan sebagainya lalu meminta tolong untuk mencairkan. Belakangan ini seorang spammer telah ditangkap dan terancam menghadapi bui karena aksinya yang menyalahi aturan koneksi Facebook. Perkara tersebut telah ditangani oleh Kejaksaan Agung Amerika Serikat. Sanford Wallace atau yang dikenal dengan nama “Spam King” berhasil digiring oleh Jeremy Fogel, hakim U.S Distric Court for Northern Distric of California atas kasus mail marketing. Jaksa Agung tersebut akan memprosesnya atas tuduhan pencemaran dalam akses Facebook. Dan hasilnya Wallace dikenai sanksi membayar denda sebesar US$ 230 juta. Yang saya pertanyakan apakah inbox berantai di Facebook juga termasuk kejahatan di internet dan bisa di kenai pasal pidana? Soalnya akhir-akhir ini inbox di Akun Facebook saya sering mendapat pesan berantai yang tidak berkesudahan. Malware Adalah program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system. Malware terdiri dari berbagai macam, yaitu: virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dll. Di pasaran alat-alat komputer dan toko perangkat lunak (software) memang telah tersedia antispam dan anti virus, dan anti malware. Meski demikian, bagi yang tak waspadai selalu ada yang kena. Karena pembuat virus dan malware umumnya terus kreatif dan produktif dalam membuat program untuk mengerjai korban-korbannya. Melalui tulisan ini saya sangat berharap agar mata kita terbuka terhadap aksi yang dilakukan oleh para Cyber Crime sehingga kita bisa lebih berhati-hati dalam bersikap di dunia maya. Berpikir matang dan cerdas sebelum melakukan transaksi di internet. Kejahatan internet lainnya, pornografi yakni menjadikan internet sebagai arena prostitusi. Sejumlah situs porno yang digunakan sebagai pelacuran terselubung dan penjualan aksesoris seks pernah diusut Polda Metro Jaya, dan pengelolanya ditangkap. Situs judi seperti indobetonline.com, juga pernah dibongkar Mabes Polri. Selain itu, belum lama ini, kepolisian Tangerang juga membongkar judi di situs tangkas.net yang menyediakan judi bola tangkas, Mickey Mouse dan lainnya. Kejahatan lainnya, penipuan lewat internet. Demikianlah artikel tentang jenis kejahatan di internet semoga bermanfaat.
I. Sekilas Tentang Kejahatan Internet
Perkembangan kehidupan jagat maya akhir-akhir ini memang semakin canggih. Berbagai kemudahan menjelajah dunia terpenuhi. Ada banyak kebaikan untuk melanjutkan kehidupan ke arah yang lebih baik di sana. Meski demikian, hukum kausalitas juga berlaku sebagaimana dalam kehidupan nyata di bumi. Ada kebaikan, pasti ada keburukan. Sebanyak pesan kebaikan menyebar, sebanyak itu pula kejahatan merajalela.
Pengertian kejahatan komputer/internet itu sendiri telah didefinisikan oleh 3 ahli komputer diantaranya : Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan internet/komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama; Girasa (2002) mendefinisikan kejahatan internet sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama; Tavani (2000) memberikan definisi kejahatan internet yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.
Perkembangan kehidupan jagat maya akhir-akhir ini memang semakin canggih. Berbagai kemudahan menjelajah dunia terpenuhi. Ada banyak kebaikan untuk melanjutkan kehidupan ke arah yang lebih baik di sana. Meski demikian, hukum kausalitas juga berlaku sebagaimana dalam kehidupan nyata di bumi. Ada kebaikan, pasti ada keburukan. Sebanyak pesan kebaikan menyebar, sebanyak itu pula kejahatan merajalela.
Pengertian kejahatan komputer/internet itu sendiri telah didefinisikan oleh 3 ahli komputer diantaranya : Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan internet/komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama; Girasa (2002) mendefinisikan kejahatan internet sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama; Tavani (2000) memberikan definisi kejahatan internet yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.
II. faktor yang menyebabkan kejahatan internet
1. Akses internet yang tidak terbatas
2. Kelalaian pengguna komputer
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah
6. Kurangnya perhatian masyaraka
7. Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan internet
1. Akses internet yang tidak terbatas
2. Kelalaian pengguna komputer
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah
6. Kurangnya perhatian masyaraka
7. Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan internet
III. Contoh-contoh Kejahatan di Internet dan Cara Penanggulangannya
Bom Mail
Pengiriman bom mail ke sebuah e-mail address, biasanya dimulai oleh sentimen pribadi si pemilik e-mail address (target) dengan cracker. Cracker mengirimkan e-mail sebanyak-banyaknya ke komputer target, sehingga sistem di komputer target down (hang-up) karena kepenuhan e-mail.
Cara penanggulangannya:
a) Konsultasi dengan ISP (Internet Service Provider)
b) Protes ke pengirim & ISP pengirim
c) Menaruh filtering software di mail server, untuk mencegah pengiriman e-mail oleh cracker yang sudah teridentifikasi.
2. Batu Loncatan Penyerangan
Sistem komputer dengan pengamanan lemah, tak jarang digunakan oleh cracker sebagai batu loncatan untuk menyerang target (komputer) lain, dengan maksud untuk lebih mengaburkan jejak si cracker .
Untuk itu, setiap penanggung jawab sistim komputer, sebenarnya tidak hanya bertanggung jawab terhadap sistimnya sendiri, tapi juga bertanggung jawab terhadap jaringan lain, baik yang terdekat maupun jaringan yang relatif jauh dari jaringan Internet wilayahnya. Sebagai langkah preventif, penerapan sistim deteksi penerobosan merupakan suatu hal yang sangat disarankan.
3. Pemalsuan ID
Seorang cracker hampir dapat dipastikan tidak akan pernah memakai ID (identifitas) asli yang dimilikinya. Cracker akan berusaha menggunakan ID milik orang lain, atau membuat ID palsu dalam setiap gerakannya. Untuk mendapatkan ID orang lain, cracker dapat mencari lewat penye-“trap”-an data-data yang lewat jaringan, dan menganalisanya.
Penanggulangannya adalah dengan penggunaan server yang didukung oleh costumer service dari pembuat program adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh situs internet, terutama yang mempunyai tingkat kepopuleran yang tinggi. Sehingga setiap kelemahan yang ditemukan dari suatu sistim bisa segera didapatkan penanggulangannya. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pemilihan server dari pembuat program yang lebih mengutamakan kestabilan sistem daripada kelebihan fungsi-fungsi di level aplikasi. Penggunaan sistim otentikasi yang baik seperti otentikasi dengan menggunakan kartu pintar (smart card), sidik jari dan lain-lain, merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.
4. Pencurian File Password atau data Customer
Salah satu cara untuk mendapatkan ID milik orang lain, tak jarang seorang cracker berusaha mencuri file password dari suatu sistem, kemudian menganalisanya. Lebih dari itu, cracker secara pribadi ataupun bersindikat, berusaha mencuri data rahasia suatu perusahaan untuk dijual ke perusahaan lawan.
Untuk penanggulangan pencurian file password adalah dengan melakukan pencegahan penggunaan password yang mudah ditebak, sehingga biarpun file dicuri, tidak terlalu bermanfaat. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistim shadowing pada sistim password di sistim Unix, atau untuk sistim WindowNT, Microsoft menerapkan sistim enkripsi (penyandian). Biasanya, sistim server yang menangani jasa web ini tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam pengoperasiannya. Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan /kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang baik, tidak akan bisa menghasilkan sistim yang kuat. Selain itu, hubungan dengan pihak pembuat program merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam membangun sistim yang tahan serangan. Untuk pengamanan data yang melewati jaringan terbuka seperti Internet, tidak ada jalan lain selain penggunaan enkripsi sehingga data yang lewat tidak bisa dimanfaatkan orang yang tidak berhak ataupun oleh cracker.
5. Penggantian isi Homepage (Deface)
Masalah ini pun sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh cracker portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP Science Technology Agency di-crack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS, seorang cracker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.
Untuk menangani masalah ini biasanya seorang admin web harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan websitenya kembali seperti semula.
6. Program Jebakan
Trojan Horse(kuda troya) sudah dikenal sebagai salah satu teknik cracker yang sangat ampuh dan sering digunakan dalam kejahatan-kejahatan di Internet. Cracker memberikan program gratis, yang feature-nya bagus (banyak fungsi-fungsi program yang bermanfaat) dan penggunaanya mudah dan enak (user friendly), tetapi di dalam program tersebut, sebenarnya si cracker ‘menanamkan’ program lain yang tidak terlihat oleh user. Misalnya program untuk pencurian ID dan password, pencurian file-file tertentu dan lain-lain.
Cara penanggulangannya yang paling utama adalah dengan memasang Fire Wall dan Ativirus yang selalu di up date. Selain itu juga dengan mengupdate Sistem Operasi yang digunakan untuk menutup hole atau lubang keamanan pada Sistem Operasinya.
7. Shutdown Service
Seorang cracker terkadang berusaha meng-hang-up suatu sistem, dengan tujuan agar sistem target tidak dapat melayani service dari semua user. Kejadian ini pernah menimpa Microsoft, yang mana akses ke homepage-nya oleh semua user ditolak, karena komputer server dibuat ‘sibuk’ sendiri oleh si cracker.
Biasanya penyebab masalah ini adalah terletak pada program server yang menangani suatu jasa/service tertentu. Yang paling sering terjadi adalah desain program server yang tidak memikirkan/ mempertimbangkan masalah keamanan jaringan, sehingga penggunaan buffer (tempat penampungan sementara di memori/hard disk) tidak terkontrol dan mengakibatkan server tidak bisa menangani permintaan jasa dari pengguna yang sebenarnya. Untuk menanggulangi masalah ini, penanggung jawab sistim sebaiknya selalu melakukan pengecekan terhadap program yang dipakainya dengan melakukan pencocokan jejak (log) kriptografi dari programnya dengan jejak yang disediakan oleh pembuat program.
Bom Mail
Pengiriman bom mail ke sebuah e-mail address, biasanya dimulai oleh sentimen pribadi si pemilik e-mail address (target) dengan cracker. Cracker mengirimkan e-mail sebanyak-banyaknya ke komputer target, sehingga sistem di komputer target down (hang-up) karena kepenuhan e-mail.
Cara penanggulangannya:
a) Konsultasi dengan ISP (Internet Service Provider)
b) Protes ke pengirim & ISP pengirim
c) Menaruh filtering software di mail server, untuk mencegah pengiriman e-mail oleh cracker yang sudah teridentifikasi.
2. Batu Loncatan Penyerangan
Sistem komputer dengan pengamanan lemah, tak jarang digunakan oleh cracker sebagai batu loncatan untuk menyerang target (komputer) lain, dengan maksud untuk lebih mengaburkan jejak si cracker .
Untuk itu, setiap penanggung jawab sistim komputer, sebenarnya tidak hanya bertanggung jawab terhadap sistimnya sendiri, tapi juga bertanggung jawab terhadap jaringan lain, baik yang terdekat maupun jaringan yang relatif jauh dari jaringan Internet wilayahnya. Sebagai langkah preventif, penerapan sistim deteksi penerobosan merupakan suatu hal yang sangat disarankan.
3. Pemalsuan ID
Seorang cracker hampir dapat dipastikan tidak akan pernah memakai ID (identifitas) asli yang dimilikinya. Cracker akan berusaha menggunakan ID milik orang lain, atau membuat ID palsu dalam setiap gerakannya. Untuk mendapatkan ID orang lain, cracker dapat mencari lewat penye-“trap”-an data-data yang lewat jaringan, dan menganalisanya.
Penanggulangannya adalah dengan penggunaan server yang didukung oleh costumer service dari pembuat program adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh situs internet, terutama yang mempunyai tingkat kepopuleran yang tinggi. Sehingga setiap kelemahan yang ditemukan dari suatu sistim bisa segera didapatkan penanggulangannya. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pemilihan server dari pembuat program yang lebih mengutamakan kestabilan sistem daripada kelebihan fungsi-fungsi di level aplikasi. Penggunaan sistim otentikasi yang baik seperti otentikasi dengan menggunakan kartu pintar (smart card), sidik jari dan lain-lain, merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.
4. Pencurian File Password atau data Customer
Salah satu cara untuk mendapatkan ID milik orang lain, tak jarang seorang cracker berusaha mencuri file password dari suatu sistem, kemudian menganalisanya. Lebih dari itu, cracker secara pribadi ataupun bersindikat, berusaha mencuri data rahasia suatu perusahaan untuk dijual ke perusahaan lawan.
Untuk penanggulangan pencurian file password adalah dengan melakukan pencegahan penggunaan password yang mudah ditebak, sehingga biarpun file dicuri, tidak terlalu bermanfaat. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistim shadowing pada sistim password di sistim Unix, atau untuk sistim WindowNT, Microsoft menerapkan sistim enkripsi (penyandian). Biasanya, sistim server yang menangani jasa web ini tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam pengoperasiannya. Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan /kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang baik, tidak akan bisa menghasilkan sistim yang kuat. Selain itu, hubungan dengan pihak pembuat program merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam membangun sistim yang tahan serangan. Untuk pengamanan data yang melewati jaringan terbuka seperti Internet, tidak ada jalan lain selain penggunaan enkripsi sehingga data yang lewat tidak bisa dimanfaatkan orang yang tidak berhak ataupun oleh cracker.
5. Penggantian isi Homepage (Deface)
Masalah ini pun sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh cracker portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP Science Technology Agency di-crack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS, seorang cracker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.
Untuk menangani masalah ini biasanya seorang admin web harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan websitenya kembali seperti semula.
6. Program Jebakan
Trojan Horse(kuda troya) sudah dikenal sebagai salah satu teknik cracker yang sangat ampuh dan sering digunakan dalam kejahatan-kejahatan di Internet. Cracker memberikan program gratis, yang feature-nya bagus (banyak fungsi-fungsi program yang bermanfaat) dan penggunaanya mudah dan enak (user friendly), tetapi di dalam program tersebut, sebenarnya si cracker ‘menanamkan’ program lain yang tidak terlihat oleh user. Misalnya program untuk pencurian ID dan password, pencurian file-file tertentu dan lain-lain.
Cara penanggulangannya yang paling utama adalah dengan memasang Fire Wall dan Ativirus yang selalu di up date. Selain itu juga dengan mengupdate Sistem Operasi yang digunakan untuk menutup hole atau lubang keamanan pada Sistem Operasinya.
7. Shutdown Service
Seorang cracker terkadang berusaha meng-hang-up suatu sistem, dengan tujuan agar sistem target tidak dapat melayani service dari semua user. Kejadian ini pernah menimpa Microsoft, yang mana akses ke homepage-nya oleh semua user ditolak, karena komputer server dibuat ‘sibuk’ sendiri oleh si cracker.
Biasanya penyebab masalah ini adalah terletak pada program server yang menangani suatu jasa/service tertentu. Yang paling sering terjadi adalah desain program server yang tidak memikirkan/ mempertimbangkan masalah keamanan jaringan, sehingga penggunaan buffer (tempat penampungan sementara di memori/hard disk) tidak terkontrol dan mengakibatkan server tidak bisa menangani permintaan jasa dari pengguna yang sebenarnya. Untuk menanggulangi masalah ini, penanggung jawab sistim sebaiknya selalu melakukan pengecekan terhadap program yang dipakainya dengan melakukan pencocokan jejak (log) kriptografi dari programnya dengan jejak yang disediakan oleh pembuat program.
IV. Macam-macam kejahatan internet
HACKER
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnyabila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkanmengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat sepertiperangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer sepertiprogram komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutamakeamanan.
CRACKER
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dancracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypasspassword atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanankomputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkanhingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukancracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnyakarena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untukmenunjukan kelemahan keamanan sistem.
SPAM
Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman beritaelektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yangmengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web. Bentuk beritaspam yang umum dikenal meliputi: spam e-mail, spam pesan instan,spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web searchengine spam), spam blog, spam berita pada telepon genggam, spamforum Internet, dan lain lain.
SPYWARE
Spyware yang juga dikenal dengan nama “adware”, adalah semacamprogram tersembunyi yang berfungsi mengirim informasi mengenaikomputer yang terinfeksi melalui komunikasi internet ke si pembuatspyware ini. Biasanya spyware otomatis terinstall (terpasang) di komputerkita secara otomatis akibat kita mendownload software tertentu ataumengklik iklan tertentu dari sebuah situs.
HACKER
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnyabila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkanmengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat sepertiperangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer sepertiprogram komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutamakeamanan.
CRACKER
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dancracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypasspassword atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanankomputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkanhingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukancracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnyakarena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untukmenunjukan kelemahan keamanan sistem.
SPAM
Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman beritaelektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yangmengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web. Bentuk beritaspam yang umum dikenal meliputi: spam e-mail, spam pesan instan,spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web searchengine spam), spam blog, spam berita pada telepon genggam, spamforum Internet, dan lain lain.
SPYWARE
Spyware yang juga dikenal dengan nama “adware”, adalah semacamprogram tersembunyi yang berfungsi mengirim informasi mengenaikomputer yang terinfeksi melalui komunikasi internet ke si pembuatspyware ini. Biasanya spyware otomatis terinstall (terpasang) di komputerkita secara otomatis akibat kita mendownload software tertentu ataumengklik iklan tertentu dari sebuah situs.
V. Cara Mencegah Kejahatan Internet
Ada sebuah ungkapan bijak “Kejahatan bisa dicegah” memang demikian adanya, jika kita tidak ingin menjadi korban kejahatan internet banking maka kita harus mawas diri dan berhati-hati. Berikut cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah kejahatan internet banking.
Cek URL Situs
Salah SMURF cara yang digunakan oleh penjahat cyber adalah dengan memalsukan alamat situs yang mirip, seperti klickbca, clickbca, klikebca. Untuk itu, ketika Anda mengetikkan alamat situs yang bersangkutan harus mengetikannya dengan benar.
Jangan meninggalkan komputer saat sedang mengakses
Ketika Anda sedang mengakses internet banking atau transaksi apapun, biasakanlah untuk logout atau mematikan koneksi internet jika diperlukan, apabila Anda hendak meninggalkan komputer dalam waktu yang lama. Perlu Anda ketahui, kejahatan internet bukan saja dilakukan oleh orang jauh, tetapi bisa saja oleh orang dekat yang tidak Anda duga sebelumnya.
Hapus temporary internet files
Didalam temporary internet files tersimpan banyak sekali jejak-jejak dari situs yang pernah Anda kunjungi, didalamnya tentunya tersimpan juga berbagai informasi penting yang sempat terekam. Sebagai pencegahan, segeralah hapus temporary internet file secara tuntas.
Ada sebuah ungkapan bijak “Kejahatan bisa dicegah” memang demikian adanya, jika kita tidak ingin menjadi korban kejahatan internet banking maka kita harus mawas diri dan berhati-hati. Berikut cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah kejahatan internet banking.
Cek URL Situs
Salah SMURF cara yang digunakan oleh penjahat cyber adalah dengan memalsukan alamat situs yang mirip, seperti klickbca, clickbca, klikebca. Untuk itu, ketika Anda mengetikkan alamat situs yang bersangkutan harus mengetikannya dengan benar.
Jangan meninggalkan komputer saat sedang mengakses
Ketika Anda sedang mengakses internet banking atau transaksi apapun, biasakanlah untuk logout atau mematikan koneksi internet jika diperlukan, apabila Anda hendak meninggalkan komputer dalam waktu yang lama. Perlu Anda ketahui, kejahatan internet bukan saja dilakukan oleh orang jauh, tetapi bisa saja oleh orang dekat yang tidak Anda duga sebelumnya.
Hapus temporary internet files
Didalam temporary internet files tersimpan banyak sekali jejak-jejak dari situs yang pernah Anda kunjungi, didalamnya tentunya tersimpan juga berbagai informasi penting yang sempat terekam. Sebagai pencegahan, segeralah hapus temporary internet file secara tuntas.
Mengganti password secara berkala
Jika Anda menganggap password yanga ada sudah tidak aman, segeralah menggantinya dengan password yang baru. Buatlah password yang tidak mudah ditebak orang lain, jangan gunakan password yang berhubungan dengan profil Anda dan bisa menggunakan kombinasi hurup, angka serta karakter khusus.
Akses dari situs utama
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kejahatan internet banking adalah dengan mengunjungi situs utama bank tersebut. Misalnya saja,http://www.bni.co.id. Mengapa demikian? Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya direct link atau pengalihan alamat link dari alamat utamanya.
Jangan sembarang menerima email
Salah SMURF cara yang bisa digunakan untuk melakukan kejahatan internet banking adalah dengan mengirimkan email ‘aspal’(asli tapi palsu). Si korban biasanya menerima email yang menyatakan bahwa ia mendapatkan undiah berhadiah, sebagai persyaratan Anda biasanya disuruh untuk mengklik link yang diberikan. Padahal Anda tidak menyadari bahwa link yang diberikan tidak sesuai atau link yang palsu.
Lakukan Cek Domain
Jika perlu, Anda juga bisa melakukan cek domain pada nama situs yang Anda anggap mencurigakan atau mirip dengan nama situs yang asli, misalnya saja Anda membandingkan dua nama domain, yaitu https://ibank.bni.co.id/ denganhttp://lbank.bni.co.id. Untuk mengceknya, Anda bisa menggunakan layanan cek domain dari http://www.namadomain.com/cek_domain.php.
Jika Anda menganggap password yanga ada sudah tidak aman, segeralah menggantinya dengan password yang baru. Buatlah password yang tidak mudah ditebak orang lain, jangan gunakan password yang berhubungan dengan profil Anda dan bisa menggunakan kombinasi hurup, angka serta karakter khusus.
Akses dari situs utama
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kejahatan internet banking adalah dengan mengunjungi situs utama bank tersebut. Misalnya saja,http://www.bni.co.id. Mengapa demikian? Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya direct link atau pengalihan alamat link dari alamat utamanya.
Jangan sembarang menerima email
Salah SMURF cara yang bisa digunakan untuk melakukan kejahatan internet banking adalah dengan mengirimkan email ‘aspal’(asli tapi palsu). Si korban biasanya menerima email yang menyatakan bahwa ia mendapatkan undiah berhadiah, sebagai persyaratan Anda biasanya disuruh untuk mengklik link yang diberikan. Padahal Anda tidak menyadari bahwa link yang diberikan tidak sesuai atau link yang palsu.
Lakukan Cek Domain
Jika perlu, Anda juga bisa melakukan cek domain pada nama situs yang Anda anggap mencurigakan atau mirip dengan nama situs yang asli, misalnya saja Anda membandingkan dua nama domain, yaitu https://ibank.bni.co.id/ denganhttp://lbank.bni.co.id. Untuk mengceknya, Anda bisa menggunakan layanan cek domain dari http://www.namadomain.com/cek_domain.php.
Biasakan untuk Logout
Salah SMURF hal yang dianggap sepele tapi sebenarnya penting, selalu biasakan untuk logout agar Anda bisa keluar dari account secara aman. Namun ada beberapa situs yang memiliki kemampuan untuk melakukan login ulang jika si user tidak mengakses.
Salah SMURF hal yang dianggap sepele tapi sebenarnya penting, selalu biasakan untuk logout agar Anda bisa keluar dari account secara aman. Namun ada beberapa situs yang memiliki kemampuan untuk melakukan login ulang jika si user tidak mengakses.
Komentar
Posting Komentar